Memahami Sinyal Forex Macd

Moving Average Convergence Divergence - MACD BREAKING DOWN Moving Average Convergence Divergence - MACD Ada tiga metode umum yang digunakan untuk menafsirkan MACD: 1. Crossover - Seperti yang ditunjukkan pada grafik di atas, ketika MACD turun di bawah garis sinyal, ini adalah sinyal bearish , Yang menunjukkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk menjual. Sebaliknya, ketika MACD naik di atas garis sinyal, indikator tersebut memberikan sinyal bullish, yang menunjukkan bahwa harga aset kemungkinan akan mengalami momentum ke atas. Banyak pedagang menunggu konfirmasi di atas garis sinyal sebelum masuk ke posisi untuk menghindari dipalsukan atau masuk ke posisi terlalu dini, seperti yang ditunjukkan oleh panah pertama. 2. Divergence - Bila harga keamanan menyimpang dari MACD. Ini menandai akhir dari tren saat ini. 3. Kenaikan dramatis - Bila MACD meningkat secara dramatis - yaitu, moving average yang lebih pendek menarik diri dari moving average jangka panjang - ini adalah sinyal bahwa keamanan sudah overbought dan akan segera kembali ke level normal. Pedagang juga mengamati pergerakan di atas atau di bawah garis nol karena ini menandakan posisi rata-rata jangka pendek relatif terhadap rata-rata jangka panjang. Ketika MACD di atas nol, rata-rata jangka pendek berada di atas rata-rata jangka panjang, yang memberi sinyal momentum ke atas. Kebalikannya adalah benar ketika MACD berada di bawah nol. Seperti yang bisa Anda lihat dari grafik di atas, garis nol sering bertindak sebagai area support dan resistance untuk indikator. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan MACD untuk perdagangan Anda Lihat Primer Kami Sendiri Pada MACD dan Spotting Trend Reversals Dengan MACD untuk informasi lebih lanjutForex Indikator MACD Dijelaskan Sebelum saya mulai memberi tahu Anda kekuatan MACD, saya harus meluangkan waktu untuk melakukan pengenalan Apa itu MACD dan siapa yang menemukannya. MACD adalah indikator forex yang dikembangkan oleh Gerald Appel yang telah menulis 12 buku tentang strategi investasi. Dia juga presiden Signalert Corporation yang merupakan perusahaan investasi yang membantu mengelola lebih dari 290 juta dolar modal. MACD sebenarnya adalah salah satu indikator forex yang paling sederhana dan andal yang pernah saya gunakan sejauh ini. Karena sebenarnya menganalisis dan menampilkan grafik untuk data sebelumnya, ini sering dikenal sebagai indikator lagging. Namun ada kalanya Anda bisa menggunakan MACD sebagai indikator utama untuk membantu Anda memprediksi pergerakan harga berikutnya. 1) Cara Setup MACD Anda Pengaturan yang paling umum untuk MACD adalah 26 atau 12. Apa artinya ini adalah 26 hari dan 12 hari Exponential Moving Averages. 26 EMA adalah setting yang lebih lambat untuk MACD yang akan menghasilkan indikator lebih lambat yang kurang rentan terhadap whipsaws. Sedangkan untuk 12 EMA, biasanya setting lebih cepat untuk MACD. Pada indikator MACD, biasanya akan ada 9 hari EMA yang akan mewakili garis pemicu sedangkan histogram mewakili selisih antara garis MACD dan garis pemicunya. 2) Cara Membaca MACD Anda Ada beberapa cara untuk menggunakan MACD untuk membantu Anda dalam perdagangan Anda, tetapi pertama-tama Anda perlu memahami bagaimana membaca MACD Anda. I) Bullish Crossover: Bullish crossover biasanya mengindikasikan pergerakan ke atas di pasar dan cara Anda bisa mengidentifikasi crossover bullish adalah melalui dua garis pada indikator yaitu garis MACD dan garis pemicunya. Setiap kali MACD memotong garis pemicunya ke arah atas, biasanya akan menunjukkan pergerakan naik atau gerakan ke atas. Ii) Crossover Bearish: Crossover bearish biasanya menunjukkan pergerakan harga turun dan cara Anda bisa mengidentifikasi crossover bearish adalah ketika MACD memotong garis pemicunya ke arah bawah. Iii) MACD Divergence: Ini adalah sinyal forex terbaik yang bisa didapat trader dari forex MACD Divergence. Pertama-tama, izinkan saya menjelaskan kepada Anda apa perbedaan MACD. Ketika kita mengatakan bahwa ada perbedaan dalam MACD, kita mengacu pada skenario di mana MACD dan harganya tidak berada dalam pola pergerakan arah yang sama. Contoh: Bila harga tertinggi pasangan mata uang semakin tinggi dan tinggi, tingkat MACD semakin rendah dan rendah. Kami mengalami sesuatu yang disebut 8220Negative Divergence. Dari pengalaman saya, Anda biasanya akan melihat pergerakan turun setelah terjadi divergensi negatif. Bila posisi terendah pasangan mata uang semakin rendah dan rendah, level terendah MACD semakin tinggi. Kami mengalami 8220Positive Divergence8221. Kapan pun Anda melihat divergensi positif, Anda biasanya akan melihat pergerakan harga naik. 3) Bagaimana Menggunakan MACD untuk Bentuk Sinyal Jual Beli Forex Ini akan sangat berisiko jika Anda berdagang berdasarkan hanya satu dari sinyal yang telah Anda pelajari di atas. Anda akan memiliki strategi forex yang lebih kuat jika Anda dapat menggabungkan dua sinyal di atas untuk membentuk sinyal jual beli Anda. MACD adalah indikator yang bagus ketika harus membeli sinyal jual karena selalu memungkinkan trader untuk memvalidasi trend line break atau pelarian harga. Dengan fungsi ini, MACD dapat membantu trader untuk mengidentifikasi out palsu dalam trading. Saya akan menulis lebih banyak pos tentang bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari MACD dan berharap bisa mendapatkan keuntungan darinya.